Kelompok Keilmuan Dasar Matematika merupakan bidang keilmuan yang berfokus pada konsep-konsep fundamental dalam matematika. Ruang lingkup mencakup aljabar, analisis, geometri, topologi, kombinatorika, teori graf, serta matematika diskrit. Setiap cabang memiliki peran penting dalam mengembangkan teori matematika serta aplikasinya dalam berbagai disiplin ilmu.
Selain dalam pendidikan, KK Dasar Matematika juga berperan dalam penelitian yang berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Riset dalam bidang ini tidak hanya berfokus pada pengembangan teori matematika, tetapi juga penerapannya dalam berbagai bidang seperti fisika, ilmu komputer, ekonomi, dan teknik. Kelompok ini berperan dalam mendorong inovasi dan pemecahan masalah di berbagai sektor yang memanfaatkan konsep matematika dasar.
Penelitian dalam berpikir matematis mengkaji bagaimana siswa mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan analitis dalam menyelesaikan masalah. Studi ini mengeksplorasi strategi pembelajaran yang efektif, faktor kognitif yang mempengaruhi, serta bagaimana berpikir matematis dapat ditingkatkan melalui pendekatan berbasis pemecahan masalah dan refleksi.
Riset ini meneliti bagaimana siswa membangun penalaran deduktif, induktif, dan analogi dalam memahami konsep matematika. Fokusnya meliputi strategi pengajaran yang mendukung pengembangan penalaran, kesalahan umum dalam berpikir matematis, serta bagaimana faktor lingkungan dan kognitif berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan penalaran siswa.
Penelitian ini mengkaji bagaimana siswa memahami dan menerapkan konsep matematika dalam berbagai konteks. Studi menyoroti pengaruh metode pengajaran, kurikulum, dan lingkungan terhadap literasi serta daya matematis siswa, serta bagaimana strategi pembelajaran berbasis konteks dapat meningkatkan pemahaman dan ketahanan dalam menghadapi masalah matematis.
Riset ini mengeksplorasi perkembangan berpikir geometri siswa berdasarkan teori van Hiele, strategi pembelajaran visual-spasial, serta penggunaan teknologi dalam memahami konsep geometris. Studi juga membahas kesulitan umum dalam belajar geometri dan cara meningkatkan pemahaman spasial melalui pendekatan interaktif.
Penelitian ini membahas bagaimana siswa mengembangkan fleksibilitas berpikir dan strategi efektif dalam pemecahan masalah matematis. Fokusnya pada adaptasi strategi berdasarkan kompleksitas soal, peran metakognisi, serta bagaimana pendekatan berbasis masalah dan refleksi mendukung penguatan penalaran adaptif dan pemilihan strategi yang optimal.
Riset ini mengkaji bagaimana siswa memperoleh kecakapan dalam memahami, menerapkan, dan mengomunikasikan konsep matematis. Studi menyoroti efektivitas model pembelajaran, faktor yang mempengaruhi penguasaan konsep, serta cara mengukur kecakapan matematis secara valid untuk meningkatkan pembelajaran berbasis keterampilan.