MAROS – SMPN 1 Maros kembali menjadi pusat kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyelenggarakan “Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Media Canva Terintegrasi IT untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Digital Bagi Guru Sekolah” yang dikhususkan untuk guru matematika se-Kabupaten Maros.
Kegiatan yang dipimpin Dr. Ahmad Zaki, S.Si., M.Si. sebagai ketua ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik dan interaktif menggunakan platform Canva yang terintegrasi dengan teknologi informasi. Tim pelaksana terdiri dari para ahli berpengalaman: Dr. Ahmad Zaki, S.Si., M.Si. (Ketua), Prof. Dr. Baso Intang Sappaile, M.Pd., Dr. Ahmad Talib, M.Si., dan Dr. Wayan Rumite, S.Pd., M.Si.
“Pelatihan ini dirancang untuk membantu guru mengembangkan keterampilan literasi digital melalui pembuatan media pembelajaran yang kreatif dan efektif menggunakan Canva,” ungkap Dr. Ahmad Zaki.
Para peserta mendapat pelatihan komprehensif mulai dari dasar-dasar penggunaan Canva, teknik desain visual untuk pembelajaran matematika, hingga integrasi dengan berbagai platform digital lainnya. Guru-guru diajarkan cara membuat infografis, poster edukatif, presentasi interaktif, dan media pembelajaran digital lainnya. Puluhan guru matematika dari berbagai sekolah di Kabupaten Maros mengikuti pelatihan ini dengan antusiasme tinggi. Mereka tidak hanya belajar teori tetapi juga praktik langsung membuat media pembelajaran sendiri.
Kepala SMPN 1 Maros menyatakan apresiasi atas terpilihnya sekolahnya sebagai venue kegiatan ini. “Program seperti ini sangat membantu guru-guru kami dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital,” ujarnya. Para peserta mendapat sertifikat keikutsertaan dan akses ke materi pelatihan untuk pembelajaran mandiri. Tim pelaksana juga berkomitmen memberikan pendampingan lanjutan dalam implementasi di kelas masing-masing.
Program pelatihan online ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di Kabupaten Maros melalui pemanfaatan media digital yang lebih efektif dan menarik, sekaligus memberikan fleksibilitas bagi guru untuk mengikuti pelatihan dari lokasi masing-masing.