Kuching, Serawak, Malaysia (27-28 November 2024) – Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Muhammad Ammar Naufal, Ph.D., dipercaya menjadi narasumber utama pada International Conference on Educational Research and Innovation yang diselenggarakan oleh Institut Pendidikan Guru Kampus Tun Abdul Razak, Malaysia, di Kuching, Serawak, Malaysia. Konferensi internasional ini mengusung tema “Global Perspectives on Educational Research and Innovation: Navigating the Future”, dan dihadiri oleh akademisi, peneliti, serta praktisi pendidikan dari berbagai penjuru dunia.


Pada kesempatan tersebut, Dr. Ammar membawakan presentasi dengan judul “Integrating Ethnomathematics and Technology: Transforming Geometry Education in the 21st Century”. Dalam presentasinya, beliau mengeksplorasi bagaimana etnomatematika—sebuah pendekatan yang menghubungkan matematika dengan budaya lokal—dapat diintegrasikan dengan teknologi untuk mentransformasi pembelajaran geometri di abad ke-21. Dr. Ammar membahas berbagai inovasi dan metode pembelajaran yang dapat memadukan warisan budaya dengan teknologi modern, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan relevan bagi siswa di era digital ini.

Selain partisipasi Dr. Ammar, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika UNM juga meraih prestasi membanggakan di konferensi yang sama. Nurul Khatimah Syahid, Fadliyah Zahrah, St. Rahmah, dan Masyta Nurfadya berhasil meraih Silver Medal sebagai Best Presenter dengan presentasi mereka yang berjudul “Flip Book-Based e-Module Innovation: A Flexible and Engaging Trigonometry Learning Solution For High School”. Presentasi mereka mengenai inovasi e-modul berbasis flip book yang fleksibel dan menarik untuk pembelajaran trigonometri di sekolah menengah mendapat apresiasi tinggi dari para juri dan peserta konferensi, menjadikan raihan ini sebagai prestasi yang membanggakan bagi program studi dan universitas.
Partisipasi Dr. Ammar dan prestasi mahasiswa ini mencerminkan komitmen Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA UNM) dalam berkontribusi terhadap perkembangan riset pendidikan di tingkat internasional. Kehadiran mereka juga memperkuat posisi UNM, khususnya FMIPA, dalam membangun jejaring kolaborasi global serta memperkenalkan pendekatan inovatif dalam pendidikan matematika yang selaras dengan tantangan pendidikan abad ke-21.